Thursday, December 22, 2016

Jangan main aman

Saya emang selalu main aman. Selalu mengambil peran yang saya yakini bisa saya handle.
Tapi Baru ini kepikiran, apa jadinya ya kalau saya berani melangkah sedikit di luar lingkaran "kemampuan saya"
Nekat sama berani emang beda tipis. Tapi kalau Kita bermain aman hasil akhir bisa jadi sesuai ekspektasi Kita atau malah si bawah ekspektasi.

Tapi Coba melangkah sedikit di luar lingkaran kenyamanan, hasil nya pasti diluar ekspektasi dan bakal melebarkan lingkaran "kemampuan" saat ini.

Mulai saat ini, saya akan coba nekat Dan bermain di luar lingkaran aman.

Saturday, December 10, 2016

How to be a main character in your life.


Kebiasaan suka melihat kehidupan orang lain lalu membandingkan diri, merenggut kesempatan kamu jadi tokoh utama di kehidupan kamu sendiri. Haha.

Kalau lagi jatuh, nikmatin. Anggap ini konflik di 'film' kehidupan kamu, nanti juga ada solusi dan happy end kok. Lalu kalau jatuh lagi? Anggap aja episode baru, nanti juga happy end lagi.

Rebut kembali panggung utama, karena ini hidup kamu! Jangan biarkan orang lain mengisi peran 'tokoh utama' di film tentang kehidupan kamu. Lah Kok bisa orang lain jadi tokoh utama? Trus kamu peran pendukung? Yaaa di saat kamu mulai membandingkan diri dengan orang lain yang 'lebih' kapasitasnya dari kapasitas kamu, dan disaat kamu merasa dia jauh lebih pantas untuk cita-cita, impian, tujuan kamu. Atau di saat dia memiliki sesuatu yang ingin kamu miliki dan kamu merasa seharusnya kamu memiliki hal tersebut agar hidup kamu 'complete'. Di saat itu lah peran utama yang harusnya jadi milik kamu bergeser jadi di ambil orang lain.

Jadii... stop deh membandingkan diri sendiri dengan orang yang kamu anggap lebih. Stop liat kanan kiri, lebih baik perhatiin diri sendiri, gimana kamu bisa memantaskan diri untuk kembali menjadi pemeran utama. Lalu hidupkan lah kisah yang kamu inginkan, dimana kamu lah tokoh utama. Di saat orang lain melihat kamu, berinteraksi dengan mu, kamu harus bersikap seperti seorang tokoh utama! Yang bertanggung jawab, yang memberi bantuan, yang memecahkan masalah, be a hero and save the day! Kamu yang  memegang kunci  cerita.


Iya, dunia itu memang berputar di sekitar kamu dan di perjalanan hidup kamu. Tidak ada hal yang kebetulan di kehidupan kamu, karena semua sudah di tulis di skrip, kamu tinggal memerankan dan bersikap layaknya aktor utama. Manusia-manusia lain memang cuma peran pendukung (tentu saja mereka sebenarnya juga punya skrip masing-masing dimana mereka menjadi tokoh utama) jadi jangan sampai kamu bekerja sebagai tokoh sampingan di skrip kehidupan orang lain tetapi kamu menyia-nyiakan pekerjaan besar kamu sebagai Aktor utama di skrip kehidupan kamu sendiri. ;)

Saturday, November 19, 2016

Please wait while I'm updating...

Like an app, I have to update and upgrade myself too. That's why I always need some completely 'me time' where I pull off from any social interaction either real world or virtual world. I shut everyone out, for good reason thou... I need to re-evaluate myself and re-invent my mindset and my whole purpose. (Or something like that)
This happen not that often, usually I realized I need an upgrade because my life has been stagnant or I'm failing.
These days, I feel slowly failing very slowly... But surely I can see the bottom.

So, somehow if anyone asked me 'Who are you exactly? Can you explain yourself?' I can't exactly say who I am because I always changing, adapting with current environment and stuffs, the 'me' you meet now and ask on that very moment may be different from the 'me' I used to be that you demanded to explain out.
The hardest part of updating yourself is to make sure your old version don't come back and creeping in. Keep what was good in you and change what was brought you down.
I love changing, to be better, to be greater.
So yea, when people asked me 'Who are you?' I was wondering should I introduce my old version or explain my progressing updating version?
Anyway this just another rambling post, I really wish this updating one will be a success, I tried updating several times but the old version keep coming back lol lol, I guess I am way too comfortable with my current self I needed lot of determination to change to updated version.

Wednesday, November 2, 2016

Offline memories

Another rambling post!
Duh Gusti... Saya ga bisa move on dari masa lalu. Masa lalu yang sebenarnya lebih ke menyangkut kehidupan saya dengan internet. Aktivitas saya mengenali konek ke internet dimulai dari kepo-kepo tentang Emma Watson dan foto-foto red carpet doi sejak saya masih SMP! Jadi kangen dengan pengalaman saya dengan kegiatan internet (yang Alhamdulillah mayoritas positif lol lol) 
Pengalaman main friendster dan bikin page friendster Emma Watson segala, saking ngefansnya sama doi hhe.
Main Deviant Art ngepost arts yang mainly fanart Death Note. Mello Near Mello Near mulu (ini jaman SMA sih) Dan pakai bahasa otaku-otaku manja. Duh nat. Gesrek.
Main YouTube lalu download video-video Super Junior sampai tagihan internet bengkak jadi 7 juta hhe :D
Masa lalu yang indah.

Suatu saat, moment ini, moment social medias, connecting to the internet all the time will be part of memories.. and I will miss it, we all will miss it.
Eh tapi jujur, saya lebih kangen moment di mana konek ke internet itu hanya di waktu-waktu tertentu, saat pulang sekolah misalnya. Jadi waktu kita tidak terkoneksi... adalah waktu yang paling saya kangenin, waktu main bareng temen, ngobrol, main sepeda, dengerin musik, main harvestmoon, main pe es.. (ini waktu SD) lalu beranjak jadi main ke mall, jajan cilok, ngegebet anak cowok yang tengil tapi tampangnya mayan haha, baca buku-buku teenlit, ngaji sore-sore, ngerujak bareng (ini waktu SMP) lalu...... Main PSP di kelas sehabis sekolah, jalan-jalan sekalian anterin temen-temen pulang satu persatu, bolos dan jajan di kantin, baca komik seharian, malamnya konek ke yahoo messenger dan rame ngobrol di grup sampai tengah malam :') (jaman SMA)
Yaah, mungkin emang yang namanya masa kecil sampai masa remaja itu emang rame selalu dipenuhi main sana sini, ga ada beban, bebannya paling PR sama ujian lol lol. Semakin bertumbuh dewasa bakal semakin berkurang keinginan mainnya, bukan karena orang dewasa less fun tapi lebih ke prioritas yang sudah berganti :)
Kira-kira apa ya yang bisa bikin adulthood saya lebih fun dan bermakna untuk di ingat nanti di masa yang akan datang? (Insya Allah jika diberkahi umur panjang) Dan saat diingat itu bikin kangeeen. Yang pasti sih bukan kegiatan online-online nya yang bakal memorable karena saat online indera yang aktif berkegiatan hanya sebagian, sedangkan dalam aktivitas 'nyata' semua indera, aktif memberi peran, bahkan bau parfum bisa membawa kita ke memori tertentu.
Ingin mengurangi online, dan online hanya di waktu-waktu tertentu seperti dulu... Tapi kalau seperti itu bakal banyak ketinggalan berita dan ketinggalan chat nih :'D yah gimana yah...
Ya Tuhan, ingin sekali untuk memori saat ini, detik ini akan sama ngangeninnya sama memori dulu disaat konek ke internet adalah kebutuhan ke sekian :')
Coba deh, dicoba nat.. di reset pola pikir nya... gadget yang terkoneksi ke internet itu.. cuma alat untuk mempermudah hidup kamu, memperlancar komunikasi, mendekatkan manusia dengan manusia yang lainnya, mengefisiensi waktu, juga sumber informasi. 
Internet, social medias, bukan hidup kamu yang utama (Dan jelas bukan sumber kehidupan.. ga akan sekarat kok walaupun ga online)

yuk diatur waktunya, tentu wajar kamu kewalahan karena hal ini memang baru dan terjadi di generasi kamu jadi tidak ada yang memberi tahu kamu bagaimana menangani arus masuk informasi yang begitu cepat melalui internet.
Tapi hidup cuma sekali... Harus menyadari yang mana hidup kamu yang sebenarnya :)
Aduh jadi serius.
Jujur hidup saya yang sekarang hampa banget hix.

Friday, October 7, 2016

Homework

I have lot of homework to do, as a human being I am far from perfect (the kind of perfect I'd pictured in myself) I flawed, I sinned, I lied, I declined.

Lot of work to do to mold myself into the form I wanted to be. Lot of ups and downs, prouds and dissatisfies, smiles and tears.

-to be continue-

Mad af

When a man can't stand up for his religion and belief.
How... Just how can I expect him to stand up for me?
If somehow, someone insulted me.

It was their holy book and faith were insulted.
I was very offended but some of them just like. Chill.
(((Like Whattt? Why??)))

Be offended, it's normal.
But try remain calm and composed.

*Referring to the case of one of the governor in Indonesia



Still mad af,

N

Monday, October 3, 2016

Practical

I am about to simplifying my daily life/routine, simplifying decision making on mundane things.

WHY?

Because I do aware my mind always filled with these unimportant  tiny little details, all of the details I am afraid to miss, and sometimes instead of focusing in the big picture, I focused on these little details.


Some people may not find it difficult to actually focusing on important stuff, but i found it rather difficult because all of those 'details' coming at me.

I want to get rid all of those noises, nuisances, and make automatic decisions for it.

Anyway, the reason I wanted to change my lifestyle and my decision on everything, was because it started when I reread my journal and went back to 2014. I was in college, and as a college student my days filled with tasks and assignment. But things went wrong, and I faced problems. I don't think I tackled it well...
Then 2015 came, I kind of slipped away with my problems because I was focusing on my Final Project, and it was busy year, kind of productive but no, I was just busy.

So the problems came back in late 2016, and I took it as a second chance as I was given the opportunity to face these problems with different approach, and to actually win it over.

I asked myself, how can I facing the same problem as I had back in 2014? that means, I failed (to tackle the problems) right? and God gave me another trial, so maybe this time I''ll success.

It was like a reset button on a game. But it applied on your life.

So I wanted to reset things in my life, I eliminated bad influences, I eliminated stuffs I don't like or I hate to do, I (try) eliminating bad habits. Things that brought me down the past years.

Now it's time to simplifying my daily lives and to actually do something worthwhile.

***

Love,


N



Friday, September 2, 2016

I want to marry a Rich man.

Sometimes at this point when I'm too tired I can't even feed myself proper food. I violated my body by giving me unhealthy greasy foods.

Sometimes I feel so dang tired I want to give up everything, and marry someone rich.

Truthfully.. I want an easy life, where I can eat healthy, live happily, enough sleep, less sad and lot of laughter.

If I could I want to marry The Richest.

Who's The Richest? I asked myself.

GOD. She said.

Thursday, July 28, 2016

Impian

Tidak masalah jika punya impian, lalu beribadah demi mengantongi izin dari Allah agar impian-impian itu tercapai.
Asalkan jangan menuhankan impian, beribadah demi tercapainya impian-impian saja, tapi lupa esensi nya beribadah apa.
Allah Maha mengetahui, Maha Mendengar, dan Allah tak pernah luput dalam melihat. Ia akan tahu persis niat dari ibadah-ibadah yang dilakukan dari tiap hamba-Nya, apakah ikhlas, atau karena emang ada maunya.

Pernah aku merasa ga bisa menyeimbangkan antara mencapai impian yang bersifat duniawi atau menabung untuk akhirat. Aku pikir harus pilih salah satu, yang ternyata malah lebih berat. Ibadah jadi tidak ikhlas, mimpi-mimpi pun tandas dan kehilangan tujuan hidup.
Padahal, Allah Maha Besar.
Bisa, tentu bisa mencapai sukses di dunia sembari menabung di akhirat, asal semua impian-impian diniatkan untuk Allah Ta'Alaa. Insya Allah semua yang dikerjakan menjadi ibadah.

Monday, July 25, 2016

Ambil Bagian, Jangan Tinggal Diam


Ada kisah yang menceritakan seekor burung pipit di zaman Nabi Ibrahim AS. Tatkala kekasih Allah itu dibakar oleh Namrudz yang kejam, burung kecil ini berusaha melakukan sesuatu dan tidak tinggal diam.
Dia angkut air dengan paruhnya yang kecil untuk memadamkan kobaran api besar yang disulut raja lalim.
Berulang-alik dia mengangkut air, dan pasti, usaha itu tidak memadamkan api yang sangat besar.
Burung-burung lain bertanya pada pipit kecil, mengapa dia melalukan itu? Tak berguna dan tidak memberi hasil. Begitu kata mereka. Tapi burung pipit kecil memberikan jawaban yang sangat luar biasa.

"Mungkin air yang kubawa tidak akan memadamkan api di bawah sana. Tapi jika nanti Allah bertanya, maka aku bisa memberikan jawaban. Bahwa aku tidak tinggal diam. Aku telah melakukan sesuatu!"

Sunday, July 24, 2016

Why I wear makeup



Sesi sharing alasan mengapa aku (hampir) setiap hari mengenakan make up. Bukan apa-apa sih beberapa laki-laki  yang sempat dekat (ta'aruf itu pun ga deket banget, cuma saling mengenal saja) karena mungkin 'dekat'nya itu untuk hal yang lebih serius, mereka pasti ask and sometime demand me to wear less makeup or none at all. Aku ga masalah sih kalau emang situ sudah jadi suami tapi :D

Disini aku jeberin alasan mengapa I put on makeup on daily basis ya. (Kalau nanti ada lagi yang bertanya-tanya bisa aku minta baca postingan ini aja deh)

Sunday, July 17, 2016

Friendship goal

Credit Pic: Choi Mi Kyung


Banyak orang berpikir persaingan antar teman itu wajar, bahkan antar sahabat/teman dekat. Mungkin jadi bermanfaat kalau bersaing secara sehat dan dilakukan secara terang-terangan. Tapi yang lebih tepat adalah sesama teman dekat harus lah saling mendukung, bukan bersaing. Konotasi bersaing itu negatif, kesan nya adalah saling menjatuhkan, berusaha menjadi lebih baik daripada pihak lain, atau menjadikan pihak satunya kalah supaya diri sendiri menang.

Saturday, July 16, 2016

Think the Opposite

Baru sadar kenapa jadi rajin banget ngepost di blog. Soalnya personal journal ditinggal di Bandung :') jadi ini wadah pengganti untuk menampung thought of the day, atau self reminder, atau inspirasi apa kek.

Habis baca kalimat yang ngena banget Dan mudah-mudahan bisa merubah pola pikir aku selama ini.

"Kala Anda takut bertindak karena Anda membayangkan terbalik, yaitu nikmatnya kalau tidak bertindak, dan sengsaranya kalau bertindak. Maka, lakukanlah yang sebaliknya, bayangkan nikmatnya kalau Anda bertindak, bayangkan sengsaranya kalau Anda tidak bertindak". -Anthony Robin

Kalimat tersebut menohok banget karena bisa dibilang selama ini aku memanjakan pola pikir 'malas-malasan itu enak banget.' alhasil bermalas-malasan itu selalu jadi pilihan pertama buat aku, pembenaran untuk menunda-nunda sesuatu. Karena di otak sudah direkam berkali-kali bahwa; not doing anything=enak, actually doing something=torture.
Mulai sekarang aku bakal merombak pola pikir dan stop manjain pikiran negatif. Harus dibalik, hal yang negatif menjadi hal yang positif.

Bermalas-malasan = sia-sia dan menyiksa

Bertindak/bersegera = menyenangkan dan bermanfaat

Night,

N

Friday, July 15, 2016

Tentukan tujuan


#ThoughtoftheDay
Sebelum lupa.... jadi ini terinspirasi habis baca buku, di buku itu ditulis untuk mencapai hidup yang berkelimpahan alat untuk mencapai nya tidak terpatut hanya dengan satu alat, misal bagi mereka yang bergelut di bidang bisnis untuk mencapai passive income sebenarnya fleksibel mengembangkan bisnis apapun, baik itu jualan kompor, MLM, atau buka restoran kek. Jadi tidak usah terlalu uptight harus bisnis yg bergengsi seperti punya perusahaan sejenis Apple atau Microsoft. Yang penting itu TUJUAN nya bukan tools atau kendaraannya.

Perumpamaan lain, misal kamu pengen ke pantai di Bali. Yang terpenting kan sampai tujuan yaitu pantai di Bali, jadi misal dari rumah berangkat ke bandara naik taxi, sampai bandara naik pesawat, sesampainya di bandara Bali masih harus naik kendaraan lagi ke hotel misal naik bus, sampai hotel ternyata pantai nya dekat jadi tinggal jalan kaki.
Jadi maksudnya sih tidak usah uptight harus satu bisnis yang dilakoni dalam mencapai tujuan (baik tujuannya sukses, kaya, atau berkelimpahan, dll)

Nah, pengaplikasian ke orang-orang tentu beda. Ada juga orang yang merasa kerepotan mengurus berbagai bisnis/project dan lebih memilih fokus ke satu hal, dan 'the only one' itulah yang terus disiram, dipupuk, dirawat hingga tumbuh besar.

Karena.. balik lagi ke TUJUAN nya.

Wednesday, July 13, 2016

Spread positiveness


Aloha Amigo~~~




Aku tahu fungsi blog ini sebagai jurnal yang terkadang bisa berisi uneg-uneg penulisnya.
Tapi mulai sekarang aku memutuskan untuk memposting hal-hal yang positif saja. Kalaupun pengen menumpahkan rasa kesal (yang biasa nya aku tulis sebagai reminder/pengingat) lebih baik aku tulis secara manual di jurnal pribadi.

Monday, July 11, 2016

Yes/No

Hidup terlalu singkat.
Sepertinya jauh lebih bijaksana kalau tegas dalam menentukan yes or no.
Supaya waktu tidak terbuang sia-sia dalam menentukan ya atau tidak, maju atau mundur, suka atau tidak suka.
Tegas dalam mengambil keputusan dan  menentukan pilihan  membuat kamu jauh lebih fokus dan terhindar dari melihat kanan-kiri.
Jangan semuanya dilakukan, jangan semuanya dikejar, hanya karena kamu belum yakin apa tujuan/pilihan kamu.
Karena hidup terlalu singkat...  Tidak semuanya dapat kamu capai dengan kedua tanganmu, ada yang perlu di ikhlaskan, dan ada yang harus di perjuangkan.
Jangan bimbang, tentukan pilihan dari sekarang.

11 July 2016,
N

Saturday, July 9, 2016

Pick your role

Ketika kamu merasa mampu mengemban suatu tugas atau kamu merasa kamu lah orang yang tepat menempati posisi tertentu. 
Tunjukan ke Tuhan sejauh mana kemampuanmu dan sebesar apa rasa tanggung jawabmu. 
Karena Tuhan lah juri yang sebenar-benarnya dan seadil-adilnya.

Tuhan Maha melihat, penilaian atas mu bukan hanya saat waktu beribadah atau saat berdoa, tapi setiap saat setiap detik. Karena itu, usahakan lah setiap yang kita lakukan merupakan cerminan dari role yang kita tuju.

Jangan cuma ditunjukin depan atasan, depan kolega, depan calon pasangan, apalagi depan musuh.

Friday, July 8, 2016

Re-design MY life


Aku pernah menjadi seseorang yang membiarkan dirinya dibentuk oleh lingkungan, yang setiap keputusannya selalu menunggu persetujuan orang lain. 
Aku juga pernah membiarkan suara aku teredam dan inspirasi aku hilang begitu saja. Aku pernah mempercayakan cita-cita Ku ke orang yang salah, dan membiarkan ia mengubur semuanya dalam-dalam..

Aku sempat menyalahkan orang lain atas kehidupan Ku.

Fake it till You make it

Kata temen aku beda tipis antara fake it dan lying to yourself.
Tapi moto ini sudah menjadi moto andalan aku selama ini,

 'Fake it till You Make it'.

Kalau tidak di aplikasikan secara bijaksana memang rancu banget batas antara kamu berpura-pura menjadi sosok yang ingin kamu capai, atau malah membohongi diri dan merasa kamu adalah imej 'sempurna' seperti yang ada di kepalamu.
Sebenarnya yang aku lakukan selama ini adalah memanipulasi pikiran sendiri, seperti contohnya.. disaat aku kehilangan kepercayaan diri aku akan membisikan ke pikiranku kalau aku mampu dan sangat percaya diri, padahal aslinya nervous dan gemeteran. Ya kea begitu lah maksudnya.
Fake it till you make it, bukan berarti kamu berpura-pura menjadi orang lain. Tapi merupakan cara act as the best version of yourself until you actually get there.

Anyway, kayaknya seru juga posting random dan singkat gini.

Thursday, June 30, 2016

Akhirat oriented


Dear Me,
Perlu banget diingetin setiap detik. 
"Kejar akhirat, jangan kejar dunia. Lakukan segala hal Lillahi Ta'Ala".
Pokoknya diingetin terus sampai kata-kata tersebut menghujam ke hati, ga cuma di bibir doang.
OK.

Monday, May 30, 2016

Force yourself to change, to be better.

Hello~ 2016! Wow!



I've been wondering back and forth did I change drastically in few years? while looked back through my archives in this blog. I think i did change. Let's pray I did.




So 2016, I turned twenty something, i graduated, i have jobs, still struggling to be a full-time designer though, and um-- what else?




Each year, I gained and lost things but i always learn something new. So let me share it here.




Well, I will write in bahasa.


Akhir-akhir ini baru tersadar kalau penting bagi Saya pribadi untuk berani bergaul dengan lingkup sosial yang baru, demi keluar Dari zona nyaman. Di lingkungan sosial Saya yang baru, hampir semuanya berisi manusia yang berpribadi baik Dan sangat mengunjung tinggi Islam dimana keyakinan mereka diterapkan Dalam kehidupan sehari-hari. Mereka-mereka ini sangat inspiring, dinamis Dan positif. 

Sampai aku berpikir, kemana aja nat?

Beberapa tahun aku stuck di lingkungan yang sama, kelewat nyaman. Aku merasa aku sudah menjadi pribadi yang baik, aku merasa cukup dengan sikap dan sifat aku yang saat itu. Dulu aku berpikir ga perlu lah aku maksain diri bergaul dengan mereka yang religius dan yang sungguh-sungguh mempelajari ilmu Agama, karena aku cemas aku akan menjadi seseorang yang menganggap dirinya 'suci' dan membanding-bandingkan diri dengan orang yang belum hijrah. 

Astagfirullah khilaf banget sempat mikir, khawatir jadi 'sok suci'.  

Thursday, May 26, 2016

Be Alone

I''m struggling with myself, i'm struggling to be comfortable with myself when no one around when no one's watching. I'm struggling to focus and value my life. 
We are all struggling, be sure to make it all worth it.

Wednesday, May 25, 2016

Get a grip!


When someone significant came along into my life, suddenly my happiness depend on him. I will be happy if he text me first, everything bright if I plan to meet him. But if the opposite happen, I will be sullen and gloomy.
Get a grip and keep your spirit up! Don't let anybody control your mood and emotion, you are happy when you decided to be happy