Assalamualaikum wr. wb,
Pertama-tama selamat menunaikan ibadah puasa bagi umat yang beragama Islam semoga amal ibadahnya berkah di bulan Ramadhan ini, Aamiin ya Robbal Alamin..
Saya lahir dengan nama Natasya
Fitriani Putri pada tanggal 12 maret (tahun nya rahasia ya nanti ketahuan kalau
tua hehe).
Kalau dicari di search engine
arti nama saya yang pertama Natasya, yang muncul adalah nama Natasha (bukan
Natasya sih karena pasti Natasha lebih umum dan nama saya sering banget
ditulisnya Natasha, padahal saya bangga karena nama saya pakai Y bukan H). Artinya
adalah ‘born at Christmas’, sejujurnya saya kaget begitu tau arti dari Natasha
(bukan Natasya tapi kan mirip) selain karena saya ga ngerayain natal, kelahiran
saya juga jauh dari natal malahan saya sebenarnya lahir di malam Idul Fitri loh….
What an irony.
Sewaktu saya kecil dulu saya
sering nanya arti nama Natasya, karena dua nama di belakangnya arti nya sudah
jelas. Sembari bercanda papa saya sering memberi dua tipe jawaban;
1. Natasya itu singkatan dari
Anak dari Taufan dan Sri Anjasmara (ini maksa singkatannya ya)
2. Natasya itu terinspirasi dari
Princess Anastasia dari Russia
Sampai akhrinya saya search
sendiri di internet arti nama saya, dan akhirnya tahu nama saya tidak sesuai
sama diri sendiri dan saya yakin ortu saya pun gatau kalau arti nya born at Christmas
:D
Tapi gapapa saya terlanjur suka
sama nama saya, dan saya ga niat ganti kecuali kalau nanti diminta pertanggung
jawaban di akhirat, lagian nama saya Natasya bukan Natasha.
Arti nama kedua ini lebih pas
untuk menggambarkan kelahiran saya, Fitriani disematkan karena saya lahir
dimalam (sebelum) Idul Fitri. Nama ini yang paling islami di nama saya tapi
entah kenapa ya mama saya suka nulis di buku SD saya ‘Natasya F Putri’ Fitriani
nya disingkat, jadi pas saya masuk SMP itu banyak yang meragukan keislaman saya
hehe. Dulu waktu MOS SMP saya belum pakai jilbab, begitu tahun ajaran kelas 1
dimulai saya memutuskan mengenakan jilbab sederhana, temen-temen kelas saya
pada komentar
‘aku kira kamu orang Kristen.’ Atau ‘Aku kira kamu kristen pas
ngeliat kamu, dan nama kamu Natasya.’ Aku sempat nanya ‘Memangnya aku ga
terlihat seperti orang islam ya?’ mereka dengan polosnya jawab ‘Nggak. Nama
kamu juga terdengar Kristen, makanya kita bingung kenapa kamu pakai jilbab.’.
Awalnya
sih saya ga masalah di kira orang Kristen karena nama, toh memang Natasya ga
ada unsur islami nya tapi yang bikin saya kaget adalah tampang saya bahkan ga
terlihat islami di mata mereka, saya yang saat itu rajin ngaji di TPQ Al -
Farohi jadi linglung dengan imej yang ditangkap orang tentang saya.
Setelah itu saya ngecek foto-foto
saya sewaktu masih MOS, dan merasa wajah saya tidak menentukan agama tertentu,
begitu pula nama saya, Tapi setelah memperhatikan baik-baik sebenarnya saya
bisa melihat mengapa banyak yang menyangka saya bukan orang islam, lewat foto
saya yang tak berjilbab saya tampak seperti penganut agama lain, hanya saja
nama saya memang terdengar Kristen. Jika di pikir saya bersyukur sekali saat
itu saya memutuskan memakai jilbab karena itu lah statement saya bahwa saya
orang Islam, dan tak akan ada yang salah paham lagi ataupun menjudge apa agama
saya.
Nama yang ketiga adalah Putri,
nama terakhir ini artinya sudah jelas yaitu anak perempuan. Tapi entah mengapa
dari saya kecil sampai di tahap saya seenaknya menggantikan nama putri dengan ‘Ameerah’
saya tetap menyangka arti nama saya itu kalau di inggriskan adalah ‘princess’
HAHAHA padahal dalam kamus Indonesia bahasa nya princess itu ‘puteri’ bukan putri.
Saya baru menyadari hal tersebut ketika saya mencari kata putri dalam bahasa
Arab (karena putri kurang pas saat ditulis dalam tulisan Arab). Saat pakai
translator saya sih spontan ngetik princess di tab English to Arabic dan yang
keluar adalah tulisan Ameerah, saat itu saya bingung karena setau saya Ameerah
itu arab untuk ratu tapi kayaknya sama aja toh sama-sama wanita kerajaan.
Nama
Ameerah itu menurut saya bagus sekali, sehingga keesokan harinya saya
memutuskan untuk mencari alternatif lain
kali itu saya memakai tab Indonesia dan mengetik kata putri saat itulah saya
sadar arti nama saya yang sebenarnya (haha) karena yang keluar dalam bahasa
arab adalah bintun, dan saya rasa nama tersebut kurang komersil akhirnya saya memutuskan
memakai Ameerah saja yang sekalian bagus, biar pemakainya juga jadi bagus
beneran (hal ini diragukan).
Penggantian nama belakang ini
sebenarnya bukan benar-benar mengganti nama saya yang asli, tetapi memang pada
dasarnya saya suka mengutak-atik nama sendiri, dimulai dari nama panggilan yang
diutak-atik dari Natas, Nataz, hingga Nate (yang baru saya sadari panggilan saya ini nama laki
semua loh) yang jelas saya dulu sangat tidak suka dipanggil ‘Tasya’ menurut
saya nama Tasya terlalu manisss lagian tiap ada yang sebut tasya, di kepala
saya muncul wajahnya Tasya Kamila, jelas saya kebanting kalau manis-manisan
sama dia, jadi saya mencetuskan panggilan sendiri agar orang-orang stop manggil
saya Tasya.
Selain nama panggilan, yang
paling saya suka ganti adalah nama belakang, Cuma nama tengah saja yang tidak
pernah mau saya ubah karena identitas Islam saya terletak di nama tengah saya.
Nama putri itu pernah saya ganti dengan versi jepang, dan (ya) dalam artian
princess juga yaitu ‘Hime’.
Singkatan Natazhime hingga Nathime
itu melekat di saya selama SMA dan juga melekat di akun devianArt, blog, dan
email. Hingga akhirnya saya bosan dengan jejepangan dan saya merasa saya ga
pantas menyandang nama hime HAHA saya melepaskan nama tersebut, tapi ada loh
teman saya yang tetap manggil saya Hime…………. Saya senang sih.
Saya juga ga paham kenapa saya
selalu mereferensikan arti nama putri di nama saya itu sebagai princess ya
hehe, saya sih tidak berniat untuk mengaku-ngaku tapi saya benar-benar tidak
terpikirkan kalau bisa saja ortu saya menyematkan nama putri karena anak
pertama mereka lahir sebagai perempuan dan akhirnya mereka memberi nama putri di
akhiran untuk menunjukan saya adalah anak perempuan mereka. Tapi, selama ini
yang ada di pikiran saya mereka memberi nama putri itu karena bagi mereka saya
adalah ‘their little princess’ (haha) apakah sebagai anak saya kepedean?
Penyebab saya yakin nama
saya kata lain dari princess itu karena papa saya selalu mengiyakan tiap saya
mengganti nama putri dalam berbagai bahasa, Beliau tahu Hime itu artinya
Princess dalam bahasa Jepang, waktu saya ingin menggunakan Ameerah pun saya
menjelaskan artinya, beliau sangat setuju dan mengatakan nama itu bagus tanpa
berkomentar akan kemungkinan saya salah mengartikan kata putri.
Selain itu
beliau selalu mengatakan kalau nama saya Natasya terinspirasi dari Princess
Anastasia… Jadi, wajar kalau saya mengira putri artinya princess (padahal saya
nya aja yang ga pernah baca kamus) HAHAHA
Sebenarnya bahasa Indonesia nya
princess itu puteri, jadi saya cuma ngaku-ngaku..pardon me, hidup hanya sekali,
bung.
Maaf Panjang, Sekian dan Terima
Kasih.
Wassalamualaikum wr. wb.,
Natasya.
P.s Please call me with my full
name Natasya now, I’m leaving my nickname Nate. :P
Ramadhan Kareem, ramadhan mubarook.
Haha, jenaka juga tulisan ini.
ReplyDeleteFilosofi asal nama "Natasya" yang katanya singkatan dari Anak dari Taufan dan Sri Anjasmara :D. Mengingatkan alasan utty gue yang memberi nama panggilan "Oki" alias singkatan dari "Oktober Iki" (in bahasa Djawa), "Oktober Ini" (in bahasa Indonesia). Hanya karena mengingatkan klo gw ini lahir di bulan oktober, haha.
Anyway, thanks for reminds me of that memories.
Jadi mbak sudah dapet jawaban belim kalo arti natasya itu apa. Soalnya sya nyari2 ga ada. Anak saya nadinda natasya namanya
ReplyDeleteJadi mbak sudah dapet jawaban belim kalo arti natasya itu apa. Soalnya sya nyari2 ga ada. Anak saya nadinda natasya namanya
ReplyDeletenatasya itu arti nya bunga mawar yang cantik😊
ReplyDeletenatasya itu arti nya bunga mawar yang cantik😊
ReplyDeletenatasya itu arti nya bunga mawar yang cantik😊
ReplyDelete